Kamis, 31 Maret 2011

Memandiakan Pasien

Memandiakan Pasien
Memandikan pasien merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasienyang tidakmampu mandi secara mandiri atu memerlukan bantuan
Tujuan:
  1. 1.      Mempertahankan kebersihan kulit
  2. 2.      Mencegah infeksi kulit
  3. 3.      Memperlancar peredaran darah
  4. 4.      Mempertahankan kenyamanan pasien

Alat dan bahan:
  1. 1.      Baskom mandi 2 buah yang berisikan air dingin dan hangat
  2. 2.      Pakaian penganti
  3. 3.      Kain penutup
  4. 4.      Handuk dan waslap
  5. 5.      Tempat untuk pakaian kotor
  6. 6.      Skrin (sampiran)
  7. 7.      Sabun

Prosedur kerja
  • 1.      Jelaskan prosedur pada klien.
  • 2.      Cuci tangan.
  • 3.      Atur posisi pasien (manusia coba) menjadi posisi tidur terlentang atau setengah duduk.
  • 4.      Bentangkan handuk dibawah kepala dan bersihkan wajah, telinga, dan leher dengan air hangat dan sabun dengan waslap lalu keringkan dengan handuk.
  • 5.      Kain penutup (pakaian) diturunkan, bentangkan handuk diatas dada pasien dan kedua tanggan ada diatas handuk tersebut. Basahi kedua tangan dengan air bersih dan bersihkan dengan menggunakan sabun dan bilas dengan air hangat lalu keringkan dengan handuk.
  • 6.      Setelah kedua tanggan di keataskan, handuk dipindahkan kesisi pasien dan bersihkan kedaerah dada dan perut dengan sabun. Bilas dengan air hangat lalu keringkan dengan handuk.
  • 7.      Kemudian pasien dimiringkan kekiri. Handuk dibentangkan dibawah punggung sampai glutea. Lalu basai punggung dengan sabun dengan air hangat hingga glutea. Keringkan punggung dengan handunk kemudian miringkan ke kanan. Setelah itu pasien kembali ke posisi terlentang dan pakaian atas dipakaikan dengan rapi.
  • 8.      Letakkan handuk dibawa lutut dan kemudian lutut diibersihkan dengan sabun dan air hangat. Kaki yang paling jau didahulukan dan dikeringkan dengan handuk.
  • 9.      Ambil handuk dan letakkan dibawah glutea. Pakaian bawah perut di buka lalu dibersihkan dengan sabun dan air hangat pada daerah lipatan paha dan genetalia. Setelah selesai, semua dirapihkan.
  • 10.  Cuci tanggan setelah prosedur dilakukan
  •  

안녕하세요 헨리 입니다

Aduh..,,
Emang ya sekarang lagi demam Korea-Korea gimana gitu, termasuk aku. Hahaha, kalo aku sih ingin banget bisa lancar berbahasa korea, emm bisa ga ya????
Aku terus mencoba belajar bahasa korea sampai-sampai Keyboard laptopku aku setting agar bisa digunakan dalam penulisan Bahasa Korea, iseng-iseng membuahkan hasil.
Kalian Pasti uda pada tau 소녀시대 kan atau yang lebih dikenal dengan SNSD / Girls' Generation?
Ya ampun Pliss deh kalo kalian ga tau, hehehe
nah SNSD tu salah satu motivasi aku untuk belajar Berbahasa Korea (semoga Bisa ketemu mereka suatu saat! amin) kalian tau ga! Membernya cantik-cantik suaranyapun gak kalah. Korea emang ga lepas dari yang namanya Boy Band and Girls Band mereka keren-keren uhhh apalagi SNSD aku bangett.

Kamis, 25 November 2010

Penyakit Meningitis

Guys, Q punya info nih tentang "Penyakit Meningitis"

Penyakit Meningitis merupakan penyakit yang menyerang meninges, yaitu membrane atau selaput yang melapisi otak (brain) dan syaraf tunjang (spinal cord). Meningitis dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri atau mikroorganisme lain, dan sedikit sekali yang sebabkan oleh obat-obatan. Bagi yang belum mengetahui apa sih penyakit mangitis dan mengapa para jamaah haji harus melakoni vaksinasi penyakit ini, berikut ini beberpa artikel yang berkaitan dengan mangitis ini

Pasien yang diduga mengalami Meningitis haruslah dilakukan suatu pemeriksaan yang akurat, baik itu disebabkan virus, bakteri ataupun jamur. Hal ini diperlukan untuk spesifikasi pengobatannya, karena masing-masing akan mendapatkan therapy sesuai penyebabnya.

Penyebab Penyakit Meningitis

Meningitis yang disebabkan oleh virus umumnya tidak berbahaya, akan pulih tanpa pengobatan dan perawatan yang spesifik. Namun Meningitis disebabkan oleh bakteri bisa mengakibatkan kondisi serius, misalnya kerusakan otak, hilangnya pendengaran, kurangnya kemampuan belajar, bahkan bisa menyebabkan kematian. Sedangkan Meningitis disebabkan oleh jamur sangat jarang, jenis ini umumnya diderita orang yang mengalami kerusakan immun (daya tahan tubuh) seperti pada penderita AIDS.

Bakteri yang dapat mengakibatkan serangan meningitis diantaranya :
1. Streptococcus pneumoniae (pneumococcus).
Bakteri ini yang paling umum menyebabkan meningitis pada bayi ataupun anak-anak. Jenis bakteri ini juga yang bisa menyebabkan infeksi pneumonia, telinga dan rongga hidung (sinus).

2 Neisseria meningitidis (meningococcus).
Bakteri ini merupakan penyebab kedua terbanyak setelah Streptococcus pneumoniae, Meningitis terjadi akibat adanya infeksi pada saluran nafas bagian atas yang kemudian bakterinya masuk kedalam peredaran darah.

3 Haemophilus influenzae (haemophilus).
Haemophilus influenzae type b (Hib) adalah jenis bakteri yang juga dapat menyebabkan meningitis. Jenis virus ini sebagai penyebabnya infeksi pernafasan bagian atas, telinga bagian dalam dan sinusitis. Pemberian vaksin (Hib vaccine) telah membuktikan terjadinya angka penurunan pada kasus meningitis yang disebabkan bakteri jenis ini.

4 Listeria monocytogenes (listeria).
Ini merupakan salah satu jenis bakteri yang juga bisa menyebabkan meningitis. Bakteri ini dapat ditemukan dibanyak tempat, dalam debu dan dalam makanan yang terkontaminasi. Makanan ini biasanya yang berjenis keju, hot dog dan daging sandwich yang mana bakteri ini berasal dari hewan lokal (peliharaan).

5 Bakteri lainnya yang juga dapat menyebabkan meningitis adalah Staphylococcus aureus dan Mycobacterium tuberculosis.

Tanda dan Gejala Penyakit Meningitis

Gejala yang khas dan umum ditampakkan oleh penderita meningitis diatas umur 2 tahun adalah demam, sakit kepala dan kekakuan otot leher yang berlangsung berjam-jam atau dirasakan sampai 2 hari. Tanda dan gejala lainnya adalah photophobia (takut/menghindari sorotan cahaya terang), phonophobia (takut/terganggu dengan suara yang keras), mual, muntah, sering tampak kebingungan, kesusahan untuk bangun dari tidur, bahkan tak sadarkan diri.
Pada bayi gejala dan tanda penyakit meningitis mungkin sangatlah sulit diketahui, namun umumnya bayi akan tampak lemah dan pendiam (tidak aktif), gemetaran, muntah dan enggan menyusui.

Penanganan dan Pengobatan Penyakit Meningitis

Apabila ada tanda-tanda dan gejala seperti di atas, maka secepatnya penderita dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan pelayan kesehatan yang intensif. Pemeriksaan fisik, pemeriksaan labratorium yang meliputi test darah (elektrolite, fungsi hati dan ginjal, serta darah lengkap), dan pemeriksaan X-ray (rontgen) paru akan membantu tim dokter dalam mendiagnosa penyakit. Sedangkan pemeriksaan yang sangat penting apabila penderita telah diduga meningitis adalah pemeriksaan Lumbar puncture (pemeriksaan cairan selaput otak).

Jika berdasarkan pemeriksaan penderita didiagnosa sebagai meningitis, maka pemberian antibiotik secara Infus (intravenous) adalah langkah yang baik untuk menjamin kesembuhan serta mengurang atau menghindari resiko komplikasi. Antibiotik yang diberikan kepada penderita tergantung dari jenis bakteri yang ditemukan.

Adapun beberapa antibiotik yang sering diresepkan oleh dokter pada kasus meningitis yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae dan Neisseria meningitidis antara lain Cephalosporin (ceftriaxone atau cefotaxime). Sedangkan meningitis yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes akan diberikan Ampicillin, Vancomycin dan Carbapenem (meropenem), Chloramphenicol atau Ceftriaxone.

Treatment atau therapy lainnya adalah yang mengarah kepada gejala yang timbul, misalnya sakit kepala dan demam (paracetamol), shock dan kejang (diazepam) dan lain sebagainya.

Pencegahan Tertularnya Penyakit Meningitis

Meningitis yang disebabkan oleh virus dapat ditularkan melalui batuk, bersin, ciuman, sharing makan 1 sendok, pemakaian sikat gigi bersama dan merokok bergantian dalam satu batangnya. Maka bagi anda yang mengetahui rekan atau disekeliling ada yang mengalami meningitis jenis ini haruslah berhati-hati. Mancuci tangan yang bersih sebelum makan dan setelah ketoilet umum, memegang hewan peliharaan. Menjaga stamina (daya tahan) tubuh dengan makan bergizi dan berolahraga yang teratur adalah sangat baik menghindari berbagai macam penyakit.

Pemberian Imunisasi vaksin (vaccine) Meningitis merupakan tindakan yang tepat terutama didaerah yang diketahui rentan terkena wabah meningitis, adapun vaccine yang telah dikenal sebagai pencegahan terhadap meningitis diantaranya adalah ;
•    Haemophilus influenzae type b (Hib)
•    Pneumococcal conjugate vaccine (PCV7)
•    Pneumococcal polysaccharide vaccine (PPV)
•    Meningococcal conjugate vaccine (MCV4)
Semoga sedikit artikel mengenai Penyakit Meningitis bisa memberikan anda informasi dan kejelasa,